Masalah itu harus dihadapi

“Menghadapi, tidak harus menyelesaikan. Kejadian peristiwa dan masalah harus kita hadapi kalau kita ingin mendapatkan esensi informasinya. Sering kali kita menghindarinya karena kita takut akan gagal mengatasinya. Hal ini akan membuat kita tidak mendapatkan esensi dalam penyelesaian permasalahannya.” Budi Yuwono, Buku SQ Reformation (Gramedia Pustaka Utama).

Kutipan diatas saya jadikan satu posting tersendiri karena begitu bermaknanya kalimat yang ada di buku SQ Reformation. Kadang kala ketika kita sedang ada masalah sulit sekali bagi kita untuk menghadapinya karena kita terlebih dahulu berfikir untuk bagaimana menyelesaikannya.  Padahal dibalik masalah tersebut terkandung esensi yang melebihi dari solusi dari masalah tersebut.