Jumat, Agustus 27, 2010

Ciptakan THR sendiri untuk Enterpreneur

Tidak terasa dua minggu lagi sudah hari Raya Idul Fitri, bagi para karyawan merupakan saat-saat yang membahagiakan karena sebagian besar sudah menerima THR untuk merayakan hari raya tersebut. Tetapi bagi para enterpreneur termasuk saya ini adalah saat-saat yang menegangkan hehehe karena otomatis biaya untuk karyawan membengkak dan omset di saat bulan puasa cenderung menurun. Jadi lengkaplah bahwa cashflow bulan ini tidak biasa dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Bukan berarti saya tidak suka dengan kondisi ini tetapi bagi para enterpreneur dituntut kreatif dalam menyikapi kondisi tersebut. Ini merupakan tahun ke 3 saya tidak menerima THR karena memang sudah 3 tahun full menjadi enterpreneur, sebelumnya menjadi karyawan dan enterpreneur. Dua  tahun merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk saya dalam menyambut hari Raya. Tahun ini terasa berbeda karena saya mampu menciptakan THR buat diri saya sendiri. Menciptakan THR buat diri sendiri? Iya...saya dan istri memulai bisnis baru ketika memasuki bulan Ramadhan. Seperti kita ketahui selama bulan Ramadhan justru beberapa bisnis sangat berkembang karena kebutuhan di bulan ini memang khas.

Beberapa bisnis yang sangat tinggi perkembangannya setahu saya adalah makanan ringan berbuka puasa, bisnis pakaian untuk keperluan  lebaran, bisnis parcel dan bisnis kue kering. Saya dan istri saya memulai bisnis kue kering 2 bulan ini padahal sebelumnya sama sekali belum pernah terjun ke bisnis ini. Memang untuk memulai bisnis yang penting adalah semangat dan pandai melihat peluang. Sehingga no experience necessary !! Saya sendiri membuktikan kata-kata tersebut.  Walaupun saya dan istri tidak bisa membuat kue kering tetapi sanggup berbisnis kue kering. Dan hebatnya lagi saya bisa berbisnis ini dengan modal yang sangat minim!!! Karena lebih banyak yang memodali adalah konsumen kami sendiri.


Bagaimana caranya? Pertama saya perlu pemasok kue kering  dan alhamdulillah kami bertemu dengan pembuat kue kering di dekat rumah kami dan dia bersedia menyuplai kebutuhan kue  kering kami dengan harga yang bagus karena sebelumnya saya sudah survey beberapa suplier dan yang ini memang paling bagus harganya dan rasa kue keringnya buat saya sangat layak untuk dijual. Kedua adalah bagaimana membuat perbedaan dengan kue kering lainnya? kami juga mendapatkan suplai kue kering kampung dari saudara istri saya yang di PHK sehingga untuk menghidupi keluarganya dengan membuat camilan Biji Ketapang, kue kering khas betawi yang sudah jarang ditemui.  Ketiga adalah bagaimana menjualnya? Yang paling mudah bagi saya dan istri adalah melalui media internet. Yup kami membuat web sederhana dari blogspot yang free dan dalam 1/2 jam toko kue kering online kami sudah jadi.

Pemasaran melalui facebook adalah yang paling gencar serta iklan-iklan online lainnya. Dalam waktu singkat web kami berhasil nangkring di peringkat pertama google untuk kata kunci jual biji ketapang!!! Dan perkembangan jualan kue kami semakin meningkat dari hari ke hari. Karena rasa dari kue kering kami yang pas di lidah tidak jarang beberapa konsumen bolak balik membeli ulang produk kami. Dan puncak dari penjualan kami tentu saja sampai 2 minggu menjelang lebaran dan pesanan terus saja masuk sampai hari ini sehingga kami harus menyetop beberapa kali orderan karena kawatir yang membuat kue kering tidak mampu memenuhi kebutuhan kami. Dan yang enaknya lagi jualan untuk pemesanan lebaran mereka semua konsumen bayar dimuka jauh sebelum kue kering kami kirim!!! sehingga modal yang besar tidak diperlukan dalam berbisnis ini.

Sampai teman saya pada bingung kok bisa ya jualan online kue kering? padahal biasanya jual kue kering harus pake tester...:).Ini memang suatu bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin dan semoga menginspirasi anda semua.. Oh iya kalau mau mengetahui toko onlinenya http://kudapanbetawi.blogspot.com

1 komentar:

  1. Entah siapa yang ngomong begini ketika orang skeptis terhadap komputer yg dibuatnya: , " masa tidak ada pasar untuk 5 PC di dunia"
    Dalam semangat yang sama, dari sekian ratus juta rakyat Indonesia, masa tidak ada orang yang membutuhkan kue kering enak dengan harga bersaing plus tanpa susah payah langsung sampai di depan pintu? Sukses untuk kudapan betawinya Mas Imam

    BalasHapus